Nama "Teteh Geulish" ini terinspirasi dari ibunda ownernya yang berasal dari Sunda. Sebenarnya Adenovina Dalimunthe selaku owner di "Teteh Geulish" ingin membuat bisnis rumahan ini dengan menggunakan kata-kata asli Medan. Namun karena kata-kata Medan dirasanya tidak ada yang pas untuk usahanya ini, ditambah dengan latar belakang sang ibunda dan suasana rumahnya yang bernuansa sunda, akhirnya ia memberi nama usahanya dengan nama "Teteh Geulish" yang berasal dari bahasa Sunda, yang artinya "Kakak Cantik".
Keripik pisang "Teteh Geulish" memiliki 5 varian rasa, yaitu :
1. Rasa Balado
2. Rasa Coklat
3. Rasa Keju
4. Rasa KejuBalado
5. Rasa Readvire Chili (Super pedas)
ceritamedan.com |
Usaha yang dirintis oleh Adenovina Dalimunthe ini, ternyata sudah menarik banyak pelanggan dari dalam kota maupun di luar kota. Seperti di kota Aceh, Pekanbaru, Jogja, dan Jakarta. Keripik pisang "Teteh Geulish" ini berbahan dasar dari pisang nangka.
Dalam penyajiannya, keripik pisang "Teteh Geulish" inipun sangat ekonomis. Mulai dari harga Rp.10.000 kemasan 100gr, dan untuk kemasan 200gr dibandrol seharga Rp.20.000. Tidak hanya itu, "Teteh Geulish" juga menyediakan package dengan ukuran kiloan. Biasanya pemesanan untuk kemasan kiloan adalah customers yang berada di luar kota, karena untuk pemesanan di luar kota "Teteh Geulish" menerima pemesanan dengan minimal pembelian 1kg keripik pisang.
ceritamedan.com |
"Karena Nagih Gak Cukup Sebungkus" yang merupakan motto "Teteh Geulish". Jadi, jika anda penasaran dengan keripik pisang "Teteh Geulish" segeralah memesan. Saya sarankan, untuk membelinya lebih dari satu bungkus. Karena nagih gak cukup sebungkus, Hehehe...
Untuk anak medan, kalok belum pernah klen rasa keripik pisang ala Medan ini, belum kekinian lah klen. Saran aku sih coba yang rasa Readvire Chili (super pedas), siap-siapin lah air minum 1 galon. Mana tau gak tahan klen sama rasa pedasnya itu.
Untuk pemesanan bisa via :
IG : @tetehgeulish
LINE : Upeno911
BBM : 758D9351
Dapat juga datang langsung ke Jalan Pasar 7, Padang Bulan Gg. Bunga Kantil No.54D MEDAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar