Adab Makan Yang Benar Dalam Islam - di dalam agama Islam, kita ajarkan adab-adab dalam menyantap sebuah makanan. Makanan yang dimakan juga haruslah sesuai dengan syar'i. Maksudnya, makanan tersebut haruslah halal lagi baik serta bergizi.
Sering kali kita tidak menyadari adanya adab makan yang benar dalam islam. Untuk itu, haruslah kita mengetahui apa-apa saja adab-adab atau cara-cara tersebut, untuk kita praktekan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut penjelasannya:
1. Sebelum makan hendaklah mencuci tangan
Rasulullah SAW bersabda : "Barang siapa yang tertidur sedang di kedua tangannya terdapat bekas gajih/lemak (karena tidak dicuci) dan ketika bangun pagi ia menderita suatu penyakit, maka hendaklah ia tidak menyalahkan kecuali dirinya sendiri".
Mencuci tangan adalah salah satu cara untuk menghindari terinfeksi firus yang menempel pada tangan ke makanan.
2. Membaca Basmalah Sebelum Makan dan Hamdalah Sesudah Makan
Rasulullah SAW bersabda : "Jika salah seorang diantara kamu hendak makan, maka sebutlah nama Allah SWT. Dan jika ia lupa menyebut nama-Nya di awal, maka bacalah , "Bismillahi awwalahu wa akhiru" (Dengan menyebut nama Allah SWT pada awalnya dan pada akhirnya)". (H.R Abu Dawud)
Rasulullah SAW juga bersabda : "Sesungguhnya Allah SWT meridhai seorang hamba yang ketika makan suatu makanan lalu dia mengucapkan Alhamdulillah, dan apabila ia minum suatu minuman maka ia pun mengucapkan Alhamdulillah". (H.R Muslim, Ahmad dan Tarmidzi)
3. Makan dan Minum Dengan Tangan Kanan
Abdullah Bin Umar R.A berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Jika salah seorang diantaramu makan, maka hendaklah ia makan dengan tangan kanannya dan jika ia minum maka hendaklah minum dengan tangan kanannya. Sebab Syaitan itu makan dan minum dengan tangan kirinya". (H.R Muslim)
Kedua tangan manusia dapat mengeluarkan tiga enzim, namun konsentrasi ditangan kanan lebih banyak daripada tangan kiri. Enzim-enzim tersebut sangat membantu dalam peroses pencernaaan makanan.
4. Makan Tidak Berlebihan
Tidak ada yang lebih jahat daripada orang yang memadati perutnya dengan makanan untuk menguatkan badannya. Jika perlu ia makan, hendaklah perutnya diisi sepertiga makanan, seperti air (minuman), dan sepertiga lagi untuk udara (bernafas), (H.R Tarmidzi)
5. Tidak Mencela Makanan
Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan sama sekali. Apabila ia menyukainya maka beliau memakannya, Dan apabila beliau tidak menyukainya maka beliau meninggalkannya. (H.R Bukhori, Muslim, Ahmad dan Tarmidzi)
6. Makan Mulai Dari Pinggir Piring
Berkah itu turun dari tengah-tengah makanan. Maka, makanlah dari pinggirnya dan janganlah makan langsung mengambil dari tengah-tengah makanan itu. (H.R Tarmidzi)
7. Disunnahkan Makan Bersama
Disunnahkan berkumpul ketika ingin makan. Makan bersama akan menambah nikmat dan berkah, lebih banyak yang berkumpul maka akan lebih banayak juga berkahnya.
Rasulullah SAW bersabda : "Berkumpullah ketika makan dan bacalah nama Allah, maka Allah akan memberkati kalian dalam makanan itu". (H.R Abu Dawud dan Ahmad)
8. Tidak Bersandar Ketika Makan
Rasulullah SAW bersabda : "Aku tidak makan dengan bersandar". (H.R Bukhari)
Adapun hadist yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW saat makan duduk dengan menduduki salah satu kaki dan menegakkan kaki yang lain adalah Dhaif (lemah). Yang benar adalah Rasulullah SAW duduk bersimpuh (seperti duduk sopannya seorang perempuan saat makan dalam tradisi Jawa).
9. Minum 3 Kali Tegukkan Seraya Mengambil Nafas
Rasulullah SAW bersabda : "Minum sebanyak tiga kali, menyebut nama Allah diawalnya dan memuji Allah diakhirnya. (H.R Ibnu Assunni)
Apabila Nabi SAW minum, beliau bernafas tiga kali. Beliau bersabda : "Cara seperti itu lebih segar, lebih nikmat dan lebih menyenangkan". (H.R Bukhari dan Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar