Funland Mikie Holiday - 4 hari yang lalu, tepatnya tanggal 28 januari 2017 saya beserta teman-teman dari Cerita Medan pergi liburan ke Funland Mikie Holiday, Berastagi. Anak Medan pasti udah pada tau lah tempat ini, karna tempat ini lumayan fenomel juga dikalangan anak medan. Funland Mikie Holiday merupakan salah satu tujuan wisata yang banyak dijadikan tempat untuk refreshing bagi warga medan. Jika dari Medan untuk sampai di Mikie Holiday hanya memakan waktu sekitar 1,5-2 jam, dapat di tempuh dengan mengendarai mobil pribadi, sepeda motor (kreta), maupun bus.
Nah, jika klen bukan anak medan pati klen bertanya-tanya tempat apakah itu Funland Mikie Holiday??
Funland Mikie Holiday merupakan sebuah wahana permainan yang cocok untuk anak-anak maupun orang dewasa. Funland ini tempatnya sangat luas. Bayangkan saja, dari parkiran hingga tempat beli tiketnya saja kita harus melewati jembatan penyebrangan yang langsung terhubung ke tempat wahana permainanya. Di dalamnya, jarak anatara wahana yang satu dengan yang lainnya juga lumayan jauh, dan jalan nya pun berbukit-bukit (naik-turunan) gitu. Pokoknya disini capek jalan lah, kuatkan kaki dan jantung aja. Hahaha...
Wahana di sini juga lumayan menguji adrenalin, karna disini banyak wahana yang mengerikan (Spot Jantung) gitu. Wahana yang bikin jantung serasa berhenti antara lain, Tsunami, Volcano, Dino Vs Dino, dan masih banyak lagi. Menurut saya, wahana yang wajib di coba yang paling-paling utama yaitu Tsunami. Karena di wahana ini kita akan di ayun-ayun lalu di putar 360 drajat. Bayangkan saja, apa gak pening kali tuh kepala dan betapa mualnya perut ini serasa diguncang-guncang begitu. Jika anda penderita penyakit jantung, sesak nafas, dan lemah jantung, saya sarankan janganlah naik wahana ini. Karena wahana ini cukup membuat jantung anda serasa berhenti berdetak. Heheheh...
Wahana lain yang gak kalah mengerikan yaitu Volcano. Di Volcano ini kita akan di hempaskan, seperti jatuh dari ketinggian. Sebelum di jatuhkan ke bawah kita akan di putar-putar terlebih dahulu, lalu kita akan dijatuh kan dengan 3 kali hempasan. Pada saat kita di hempaskan kebawah, jantung yang tadinya berdetak, serasa copot dan jatuh ke bawah. Hadehh,,, pokoknya jika anda seorang penantang yang tangguh, cobalah datng kesini, cobalah wahana-wahana yang saya sebutin. Serasa jantung hilang gimana gitu...wkwkwk
Disini tidak hanya ada wahana-wahana yang ekstrim saja, banyak juga wahana-wahana khusus anak-anak. Seperti, (kuda pusing), bom-bom car, grass hoper, dan masih banyak lagi. Nah, jika anda pecinta ketinggian, cobalah wahana Jurassic Tree. Wahana untuk berbasah-basah pun ada disini, bukan basah-basah yang cemana ya, yaitu The Falls. Dan masih banyak lagi lah wahana yang lainnya. Jika anda penasaran datanglah ke Funland Mikie Holiday, Berastagi.
Datang dan buktikan sendiri saat jantung anda serasa berhenti berdetak. Di Blog saya ini saya tidak dapat menyebutkannya satu-persatu wahana apa saja yang ada di Funland Mikie Holiday. Saya lupa karna sepertinya ingatan saya juga hanyut akibat Tsunami. Hehehehe...
Oya, kami datang kesini tidak bayar (Free), karena Cerita Medan dapat sponsor dari pihak Funland Mikie Holiday. Thankyou soo much ya, udah dikasih free. Lain kali undang lagi kami ya. Hehehehe...
Wassalam...
Selasa, 31 Januari 2017
Senin, 30 Januari 2017
Bahasa Medan Bukan Bahasa Batak
Bahasa Medan Bukan Bahasa Batak - di Blogger saya kali ini, saya akan membahas soal Bahasa Medan, bukan Bahasa Batak. Bahasa medan bukan lah bahasa batak. Bahasa medan terkesan unik, karena keragaman budaya maka terjadilah Akulturasi dan terciptalah bahasa-bahasa baru, yang sering di gunakan oleh orang Medan dan disebutlah dengan bahasa Medan. Bahasa Medan sendiri terkesan kasar, maksud kasar disini bukanlah "kasar cemana gitu". Orang Medan terkesan dengan aksen bicaranya yang tinggi, mungkin bagi orang luar mengira jika orang Medan sedang berbicara (bercakap-cakap) terkesan bertengkar (begado) padahal memang seperti itu cara bicaranya.
Orang Medan identik tidak mau kalah dan mau menang sendiri. Seperti pengacara-pengacara asal Medan saat sedang berbicara seperti di acara TV. Jika seorang berasal dari Medan pasti ditanya Marga, padahal orang Medan itu berasal dari suku Batak. Orang Medan bukanlah hanya orang Batak saja, melainkan berasal dari lain seperti Jawa, ceh, Melayu, Minang, Karo, Nias, Tionghoa (China), India tamil, dan masih banyak suku lainnya. Oleh karena itu, Kota Medan ini terkenal dengan bermacam-macam suku budaya. Oya, di Medan ini nampaknya saja orang-orangnya kasar, tetapi sebenarnya orang medan sangatlah ramah-ramah. Orang medan sangat bertoleran kepada sesama manusia, baik dalam hal agama maupun sosial. Bahasa Medan memang terkesan kasar, tetapi Orang-orang Medan berhati lembut. Tidak percaya?? Silahkan datang ke Medan dan buktikan sendiri. Hehehe...
Medan sendiri sebenarnya indentik dengan Melayunya. Jika seorang berasal dari Medan, mengapa selalu disambut dengan kata "Horas". Sebenarnya Horas adalah salam khas Batak. Kata " Horas" adalah ungkapan rasa gembira dan syukur atas karunia dari Tuhan Yang Maha Esa. Konon dahulu di Medan ini terkenal dengan raja Melayunya, kental akan adat Melayunya. Setelah banyak orang-orang suku Batak merantau ke Medan, dan lama-kelamaan semakin banyak, maka mualailah bahasa Batak digunakan. Mulailah peradaban bahasa Batak tersebar.
Bahasa medan sendiri indentik dengan bahasa pasaran. Bahkan terkadang mendengar bahasnya saja kita sudah tertawa, karena terkesan lucu, dan unik. Jika anda pernah singgah ke medan, pasti yang anda ingat dari medan yaitu bahasanya.
Main-mainlah ke Medan bang, mana tau ya kan!!
Hanya ini lah keknya yg aku tau, kalok banyak cengkonekku maaflah ya. Kita kan makhluk sosial yang tak luput oleh dosa, jadi kalau ada kurang-kurangku aku minta maaf lah ya. Makasih lekk!!
Orang Medan identik tidak mau kalah dan mau menang sendiri. Seperti pengacara-pengacara asal Medan saat sedang berbicara seperti di acara TV. Jika seorang berasal dari Medan pasti ditanya Marga, padahal orang Medan itu berasal dari suku Batak. Orang Medan bukanlah hanya orang Batak saja, melainkan berasal dari lain seperti Jawa, ceh, Melayu, Minang, Karo, Nias, Tionghoa (China), India tamil, dan masih banyak suku lainnya. Oleh karena itu, Kota Medan ini terkenal dengan bermacam-macam suku budaya. Oya, di Medan ini nampaknya saja orang-orangnya kasar, tetapi sebenarnya orang medan sangatlah ramah-ramah. Orang medan sangat bertoleran kepada sesama manusia, baik dalam hal agama maupun sosial. Bahasa Medan memang terkesan kasar, tetapi Orang-orang Medan berhati lembut. Tidak percaya?? Silahkan datang ke Medan dan buktikan sendiri. Hehehe...
Medan sendiri sebenarnya indentik dengan Melayunya. Jika seorang berasal dari Medan, mengapa selalu disambut dengan kata "Horas". Sebenarnya Horas adalah salam khas Batak. Kata " Horas" adalah ungkapan rasa gembira dan syukur atas karunia dari Tuhan Yang Maha Esa. Konon dahulu di Medan ini terkenal dengan raja Melayunya, kental akan adat Melayunya. Setelah banyak orang-orang suku Batak merantau ke Medan, dan lama-kelamaan semakin banyak, maka mualailah bahasa Batak digunakan. Mulailah peradaban bahasa Batak tersebar.
Bahasa medan sendiri indentik dengan bahasa pasaran. Bahkan terkadang mendengar bahasnya saja kita sudah tertawa, karena terkesan lucu, dan unik. Jika anda pernah singgah ke medan, pasti yang anda ingat dari medan yaitu bahasanya.
Main-mainlah ke Medan bang, mana tau ya kan!!
Hanya ini lah keknya yg aku tau, kalok banyak cengkonekku maaflah ya. Kita kan makhluk sosial yang tak luput oleh dosa, jadi kalau ada kurang-kurangku aku minta maaf lah ya. Makasih lekk!!
Minggu, 29 Januari 2017
Rahmat Gallery Medan
Rahmat Gallery Medan - merupakan gallery binatang internasional di Indonesia, tepatnya di Medan. Di museum ini terdapat sekitar 2.000-an satwa yang sudah di awetkan. Museum ini terletak di Jalan S.Parman Nomor 309 Medan, Sumatra Utara. Gallery ini di beri nama Gallery Rahmat dikarenakan pemilik serta pendiri gallery ini bernama Rahmat Syah seorang pengusaha dan pemburu profesional yang juga ayah dari artis Ralin Shah. Rahmat adalah orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan dan pengakuan Internasional, seperti The Big Five Grand Slam Awards dan World Hunting Awards.
Di dalam Gallery ini, binatang-binatang yang telah di awetkan tersebut bukanlah binatang yang legal melainkan berasal dari binatang yang sudah mati , yang awalnya hasil buruan yang dilegalkan, serta binatang-binatang sumbangan dari pemerintah. Berbagai macam hewan diri penjuru dunia dapat di temukan di Gallery ini. Mulai dari binatang yang terkecil hingga binatang yang terbesar, binatang yang sering kita lihat bahkan yang belum pernah kita lihat sekalipun.
Ada berbagai jenis hewan mamalia, berbagai jenis burung, hewan khas nusantara, bahkan hewan khas luar negeri terdapat di Gallery ini. Oleh karena itu, Gallery ini sangat cocok sebagai destinasti wisata yang dapat menambah wawasan serta pengetahuan baik untuk kalangan anak-anak hingga orang dewasa sekalipun. Gallery ini juga menyimpan beragam koleksi mengagumkan yang terdiri dari berbagai macam binatang liar yang diawetkan, yang berasal dari hasil buruan di berbagai tempat di seluruh penjuru dunia.
Rahmat International Wildlife Museum &Gallery atau sering disebut dengan Gallery Rahmat ini merupakan gallery satwa liar pertama di Asia Tenggara yang bertaraf Internasional. Harga tiket masuknya pun sangatlah terjangkau. Anda cukup merogoh kocek Rp.32.000 per orang untuk bisa melihat seluruh koleksi dan mendengarkan panduan, serta penjelasan asal dan karakter setiap binatang. Khusus pelajar, ada diskon 50%, dengan syarat membawa kartu pelajar.
Untuk warga Medan, jika anda belum pernah berkunjung ke tempat ini, dihimbau untuk berkunjung. Karena museum ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan. Dan museum ini merupakan museum Internasional yang terdapat di Medan.
Di dalam Gallery ini, binatang-binatang yang telah di awetkan tersebut bukanlah binatang yang legal melainkan berasal dari binatang yang sudah mati , yang awalnya hasil buruan yang dilegalkan, serta binatang-binatang sumbangan dari pemerintah. Berbagai macam hewan diri penjuru dunia dapat di temukan di Gallery ini. Mulai dari binatang yang terkecil hingga binatang yang terbesar, binatang yang sering kita lihat bahkan yang belum pernah kita lihat sekalipun.
Ada berbagai jenis hewan mamalia, berbagai jenis burung, hewan khas nusantara, bahkan hewan khas luar negeri terdapat di Gallery ini. Oleh karena itu, Gallery ini sangat cocok sebagai destinasti wisata yang dapat menambah wawasan serta pengetahuan baik untuk kalangan anak-anak hingga orang dewasa sekalipun. Gallery ini juga menyimpan beragam koleksi mengagumkan yang terdiri dari berbagai macam binatang liar yang diawetkan, yang berasal dari hasil buruan di berbagai tempat di seluruh penjuru dunia.
www.rahmatgallery.com/African Big Five |
Rahmat International Wildlife Museum &Gallery atau sering disebut dengan Gallery Rahmat ini merupakan gallery satwa liar pertama di Asia Tenggara yang bertaraf Internasional. Harga tiket masuknya pun sangatlah terjangkau. Anda cukup merogoh kocek Rp.32.000 per orang untuk bisa melihat seluruh koleksi dan mendengarkan panduan, serta penjelasan asal dan karakter setiap binatang. Khusus pelajar, ada diskon 50%, dengan syarat membawa kartu pelajar.
Untuk warga Medan, jika anda belum pernah berkunjung ke tempat ini, dihimbau untuk berkunjung. Karena museum ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan. Dan museum ini merupakan museum Internasional yang terdapat di Medan.
Langganan:
Postingan (Atom)